Notifications
General

Langkah Nyata DPRD Sleman Cegah Bahaya Narkoba Sejak Dini

Minggu pagi di Pendhapa Omah Lamiri Keditan terasa berbeda. Puluhan pemuda Padukuhan Salakan duduk rapi, mata mereka tertuju pada para pemateri. Bukan sekadar ceramah biasa, hari ini mereka belajar menjadi garda terdepan melawan narkoba dengan senjata terkini: literasi digital.

Ringkasan Artikel:

  • Kolaborasi DPRD Sleman dan BNN dalam pembinaan generasi muda.
  • Pentingnya pemahaman algoritma media sosial bagi pemuda.
  • Kaitan antara gaya hidup digital dan bahaya narkoba.
  • Membangun masa depan sehat melalui literasi yang tepat.

DPRD Sleman dan BNN Kolaborasi Tangkal Narkoba

Suasana di Pendhapa Omah Lamiri Keditan pagi itu penuh semangat. DPRD Kabupaten Sleman bersama BNN setempat menggelar pembinaan khusus untuk generasi muda Padukuhan Salakan. Acara ini merupakan bentuk kepedulian terhadap ancaman narkoba di kalangan pemuda.

Mereka berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan pada Minggu 12 Oktober 2025. Lokasi yang dipilih pun punya nilai strategis. Omah Lamiri Keditan di Gamping menjadi saksi bisin komitmen perlindungan generasi muda.

Tujuannya jelas membekali pemuda dengan pengetahuan praktis. Mereka diajak memanfaatkan literasi digital sebagai tameng terhadap penyalahgunaan narkotika. Pendekatannya pun disesuaikan dengan dunia kekinian yang dekat dengan anak muda.

Ketua DPRD Sleman Tekankan Bijak Digital

Ketua DPRD Kabupaten Sleman Y Gustan Ganda hadir langsung. Dalam paparannya ia menekankan pentingnya pemahaman algoritma media sosial. Menurutnya pemuda perlu cerdas memanfaatkan teknologi untuk masa depan.

Ganda memberikan analogi yang mudah dipahami anak muda. Pemuda yang cerdas harus paham cara kerja algoritma. Ini menjadi kunci agar cita-cita tidak terkubur konten viral sesaat katanya.

Ia juga menambahkan tiga poin penting bagi generasi muda. Kemandirian berpikir semangat belajar dan gaya hidup sehat menjadi bekal utama. Kombinasi ini yang akan melindungi mereka dari gaya hidup berisiko.

BNN Sleman Ungkap Strategi Baru Edukasi

Kepala Sub Bagian Umum BNN Sleman Dayu Purnama Adianingsih memberikan penjelasan menarik. Ia menyebut kedisiplinan digital sejalan dengan kewaspadaan narkoba. Ancaman narkoba tidak hanya merusak fisik tapi juga masa depan.

Dayu memberikan penekanan pada aspek pencegahan. Kemampuan digital menjadi senjata untuk melindungi diri dan sesama. Pendekatan ini dianggap lebih efektif untuk kalangan remaja.

BNN juga memanfaatkan strategi algoritmik dalam kampanye. Konten edukatif disebarkan melalui platform digital yang dekat dengan anak muda. Harapannya pesan bahaya narkoba bisa lebih mudah diterima.

Masa Depan Cerah dengan Literasi Tepat

Kolaborasi ini diharapkan memberi dampak berkelanjutan. Pemuda Padukuhan Salakan diharapkan jadi pelopor perubahan. Mereka bisa menyebarkan pengetahuan ke teman sebayanya.

Pemahaman digital yang kuat jadi bekal penting. Generasi muda tidak hanya jadi konsumen konten tapi juga produsen konten positif. Ini yang akan membentengi mereka dari pengaruh negatif.

Masa depan yang sehat mandiri dan berintegritas jadi tujuan akhir. Melalui pendekatan kekinian diharapkan generasi muda Sleman bisa jadi contoh. Mereka akan tumbuh dengan bekal lengkap di era digital.

Post a Comment
Liputan Populer
Rubrik Populer
Scroll to top